Assalamu’alaikum….
Apa kabar kamu disana?? Aku selalu berharap kamu selalu
baik-baik saja dan dalam lindungan-Nya.
Apa kabar imanmu hari ini??
Maaf ya, kalo aku banyak bertanya, sebab aku tak tahu apapun
tentangmu, maka dari itu banyak yang ingin kupertanyakan kepadamu, termasuk
kabar dirimu dan kabar imanmu 😊
Aku hanya ingin tahu banyak hal tentangmu, agar aku bisa
belajar menjadi pendampingmu yang baik, tahu apa kesukaanmu, tahu apa yang kau
tak suka, agar saat nanti kita bersama aku bisa cepat menyesuaikan diri.
Oh iya, maafkan aku ya, sekarang ini aku tak pernah menyebut
satu nama yang special dalam do’aku, sebab aku takut nama yang ku sebut bukan
nama itu yang telah dipersiapkan-Nya. aku takut malah menyebut nama orang lain.
Aku takut menyesal saat kita bersama nanti, ternyata bukan kamu yang ku doakan
secara special dalam masa penantian ini. Aku takut merasa bersalah jika jodohku
sendiri tak ku doakan, maka dari itu sekarang ini aku tak mau menyebut satu
nama, biar namamu tetap menjadi rahasia, dan biarkan namamu terbongkar nanti
saat kita sudah dalam ikatan yang suci.
Aku benar-benar tak tahu kamu itu siapa?, kamu tinggal
dimana? Saat ini kamu sedang apa? Bagaimana keadaanmu? Semua tentangmu saat ini
menjadi tanda tanya besar untukku, dan itu membuatku semakin kepo. Biasanya saat aku kepikiran
tentangmu, aku ingin berbicara berdua dengan Rabb ku, mendoakanmu meski tak
kusebut namamu, insya Allah doa itu sampai kepadamu, sebab Allah tak akan salah
orang, biar kutitipkanmu kepada Allah, sebab Allah maha penjaga, dan semua akan
aman jika dijaga oleh Allah.
Heyy kamu… aku minta izin ya, sekarang ini aku mencoba untuk
memperbaiki diriku, diriku ini banyak sekali cacatnya, maka dari itu, sebelum
kita bertemu, izinkan aku menambal segala kekuranganku, agar saat kita bertemu
nanti, diriku sudah menjadi pribadi yang lebih baik. Agar saat kau telah
memilihku, tak ada penyesalan dalam dirimu dikarenakan segala sikapku ini. Maka
dari itu, aku disini terus berusaha untuk memperbaiki diri, meskipun tertatih
aku menjalankannya, istiqomah itu tak mudah, sering kali aku tersandung dan
akhirnya aku mengulangi perbuatan yang sama. Kamu juga disana terus berbenah
diri ya, agar saat kita sudah dipertemukan nanti, kita berdua sudah menjadi
insan yang lebih baik. Sebab seperti Janji-Nya, laki-laki baik untuk
perempuan baik-baik dan begitupun sebaliknya, karna aku ingin mendapatkan yang
baik maka akupun harus memantaskan diri, menjadi pribadi yang baik.
Oh iya, aku juga mau mengabarkan aku disini masih terus
belajar, maafkan aku ya jika nanti kita sudah dipertemukan banyak hal yang
belum kuketahui, banyak ilmu yang belum kukuasai. Aku masih terus belajar masih
banyak catatan yang harus ku buat. Karna aku tahu peranku nanti sebagai madrasatul ula, sekolah pertama untuk
anak-anak kita, aku tak mau menjadi ibu yang tak mengerti apa-apa 😥. Aku sebenarnya takut
jika nanti anak kita lahir menyesal mempunyai ibu yang bodoh. Kamu disana juga
terus belajar ya, nanti ilmunya sharing ke aku, agar aku bisa menerapkan apa
yang kamu ajarkan ke aku, dan nanti aku ajarkan kepada anak-anak kita 😊.
Aku mau memberi tahu kamu, tadi pagi saat sahur aku keluar
rumah, ku lihat dari depan rumah rembulan indah sekali, berdampingan dengan
satu bintang yang paling bersinar. Aku jadi kepikiran tentangmu, kamu juga
memandang hal yang sama tidak ya??
Aah.. kita ini sebenarnya dekat, kita dibawah langit yang
sama dan diatas bumi yang sama, hanya saja kita masih terpisah jarak. Hanya
jarak yang saat ini memisahkan kita, mungkin bisa saja jarak kita sebenarnya
dekat sekali, karna aku tak tahu kamu itu siapa, bisa jadi kita tetanggaan,
bisa jadi kita berada disatu institusi yang sama, bisa jadi kita ini sudah
sering bertemu, tapi memang belum saatnya bersatu. Sehingga sampai detik ini
kamu tetap menjadi rahasia untukku, dan aku menjadi rahasia untukmu. You are my big secret 💝
Aku tunggu kamu ya untuk bertemu kedua orang tua aku, jika
kamu jodohku kamu tak mungkin salah alamat dan sampai kerumah orang lain, sebab
jodoh tak akan ketuker tak seperti sendal jepit yang sering tertukar hihihi…
Jika kamu sampainya kerumah orang lain, kesimpulannya
berarti bukan kamu jodohku. It’s simple 😁, aku tak menyuruhmu cepat-cepat
datang kok, buat apa buru-buru tapi tak mendapat Ridho-Nya??. Kamu persiapkan
semuanya dengan baik, jika kamu sudah siap segera bertamu kerumah ku ya 🙈. Aku disini juga mulai
mempersiapkan diri. Terutama kesiapan mental, aku masih childist banget
soalnya.
Aku disini masih berusaha menjaga hati, menjaga perasaan
hanya untuk satu orang, aku tak mau mempunyai rasa terhadap orang yang salah,
mempunyai rasa terhadap orang yang belum pantas kucintai. Aku ingin dengan
mencintaimu semakin menambah kecintaan ku kepada Allah, Maka dari itu kita sama-sama menjaga hati
kita ya.
Maafkan aku ya, kalo isi suratnya seperti ini, aku tak
pernah menulis surat seperti ini sebelumnya.
Kamu jaga diri baik-baik ya, jaga iman kamu, jaga mata, jaga hati, jaga
pikiran *jadi jomblo tuh banyak yang harus dijaga ya hihihihi…
Sekian dulu ya surat dari ku, nanti kita sambung lagi…
Wassalamu’alaikum….
*Tulisan ini dibuat untuk ikutan lomba menulis surat cintah di catatanpringadi.com
*Tulisan ini dibuat untuk ikutan lomba menulis surat cintah di catatanpringadi.com
jujur geli sendiri baca tulisan ini, geli bangetttttttttt iuuuuuhhhh 😛😛
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus